Kedua, beberapa lembaga survei menyatakan bahwa Jumlah suara partai-partai Islam tidak akan mencapai angka 3,5 persen atau tidak akan lolos Parliamentary Threshold sebagai tiket ke senayan. Hasil survei sebelum pemilu legislatif 9 April dari lembaga survey yang dinilai memiliki kredibilitas menempatkan partai partai Islam pada posisi buncit dengan perolehan suara PKB 3,7 %,
PPP 3,6%, PAN 3,3 %, PKS 2,2 %, PBB 0,7 % (Survey Lingkaran Survei Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,9% yang dilakukan Januari 2014). Bahkan sejak Juli 2012 CSIS sudah merilis dengan
hasil sebagai berikut PPP 3,0 %, PKB 2,8 %, PKS 2,2 %, PAN 2,0%.( Survei Juli 2012 dengan confidence level 95% dan Margin of error 2.55%). Begitu juga yang dilakukan Saeful Mujani Research and Consulting
(SMRC) yang dirilis februari 2013 memprediksi PKS terjun bebas dengan perolehan suara 2,7
% (Survei yang dirilis Maret 2013 dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 3%).
Tapi lagi-lagi hasil survei lembaga-lembaga tersebut ngawur! Partai-partai Islam kecuali mungkin PBB malah mendapat suara cukup bagus di atas 6 Persen.
Nah pertanyaannya ada apa dengan lembaga-lembaga survei tersebut? Apakah mereka salah dalam menerapkan metodelogi atau mereka dibayar untuk menyudutkan agar partai-partai Islam terdegradasi dari Senayan? Jika lembaga-lembaga survei tersebut adalah lembaga bayaran untuk menyudutkan, sungguh sangat terlalu! Mereka layak dipanggil dengan sebutan "pelacur intelektual" karena rela menggadaikan ilmu akademisinya demi kepentingan politik dan keuntungan finansial.
Jumat, 11 April 2014
Mencermati Ngawurnya Lembaga-Lembaga Survei
Selasa, 08 April 2014
Politik Tebal Muka
Janji adalah retorika belaka
Amanat tak lagi melekat
Khianat dianggap hebat
Media terus berkicau
Giring rakyat tuk terpukau
Kabut ilusi ditebar
Agar rakyat lupa nalar
Dari depan tampilan manis
di belakang konspirasi bengis
awalnya mempesona ujungnya bikin kecewa
hal biasa di Indonesia
Jumat, 21 Maret 2014
Jangan Terkecoh Lembaga Survei
Minggu, 02 Maret 2014
Pembentukan Opini Publik Oleh Media
Sebenarnya jika mau mencari informasi lebih dalam dan tidak mengambil dari satu sumber saja, maka tirai-tirai kebenaran akan terkuak. Kita perlu tahu juga siapa para pemilik media dengan warna politik dan ideologinya, sehingga kita akan tahu maksud dan tujuan dari pemberitaan yang diluncurkan ke publik.
"Wahai orang yang beriman! Jika orang fasik datang membawa berita padamu, maka hendaklah kamu selidiki(lebih dulu) supaya kamu jangan melakukan (tindakan) terhadap suatu golongan dengan ceroboh, nantinya kamu akan menyesal". (Surat Al-Hujurat ayat 6).
Kamis, 17 Oktober 2013
Peringkat FIFA 0ktober 2013
Sedangkan Indonesia kini berada di peringkat ke 162, dua tingkat di bawah sang rival Malaysia yang berada di peringkat ke 160.
Berikut ini daftar 20 besar peringkat FIFA dan Peringkat FIFA negara-negara Asia Tenggara:
1 Spanyol
2 Jerman
3 Argentina
4 Kolombia
5 Belgia
6 Uruguay
7 Swiss
8 Belanda
9 Italy
10 Inggris
11 Brazil
12 Chile
13 USA
14 Portugal
15 Yunani
16 Bosnia-Herzegovina
17 Pantai Gading
18 Kroasia
19 Russia
20 Ukraina
21 Prancis
-
-
-
137 Filipina
143 Thailand
149 Myanmar
151 Vietnam
155 Singapura
160 Malaysia
162 Indonesia
167 Laos
194 Brunei Darussalam
193 Timor-Leste
198 Kamboja.